Halaman

4.28.2012

Fraktur Vertebra Lumbal

Vertebra lumbal mempunyai mobilitas yang lebih besar dibandingkan vertebra torakal. Mekanisme trauma
Seperti pada fraktur vertebra torakal, fraktur pada vertebra lumbal dapat terjadi karena trauma aksis longitudinal pada daerah kepala atau bokong.

Klasifikasi
Fraktur vertebra lumbal dapat dibagi dalam:
1. Fraktur prosesus transversus
Fraktur prosesus transversus dapat terjadi karena trauma langsung atau oleh karena tarikan otot yang melekat pada prosesus transverus. Pada prosesus transverus melekat otot yang kuat sehingga dapat terjadi avulsi bila terjadi fleksi lateral yang dipaksakan pada daerah ini. Fraktur yang terjadi bersifat stabil, sehingga pengobatan hanya menghilangkan nyeri dan dilanjutkan dengan fisioterapi.
2. Fraktur kompresi yang bersifat baji dari badan vertebra
3. Fraktur rekah badan vertebra
4. Dislokasi dan fraktur dislokasi
5. Trauma jack-knife

Jenis fraktur ini terjadi oleh karena trauma fleksi disertai dengan distraksi pada vertebra lumbal. Jenis ini sering ditemukan pada trauma sabuk pengaman dimana badan terdorong ke depan, sedang bagian lain terfiksasi. Ditemukan adanya robekan pada ligamen longitudinal atau fraktur pada tulang sendiri. Jenis ini disebut juga fraktur Chance (1948) dimana vertebra terbelah rnelalui prosesus spinosus dan badan vertebra. Mekanisme trauma dan pengobatan fraktur vertebra lumbal pada prinsipnya sama dengan fraktur vertebra torakal.

Tidak ada komentar: