Halaman

4.28.2012

Fraktur Vertebra Lumbal

Vertebra lumbal mempunyai mobilitas yang lebih besar dibandingkan vertebra torakal. Mekanisme trauma
Seperti pada fraktur vertebra torakal, fraktur pada vertebra lumbal dapat terjadi karena trauma aksis longitudinal pada daerah kepala atau bokong.

Klasifikasi
Fraktur vertebra lumbal dapat dibagi dalam:
1. Fraktur prosesus transversus
Fraktur prosesus transversus dapat terjadi karena trauma langsung atau oleh karena tarikan otot yang melekat pada prosesus transverus. Pada prosesus transverus melekat otot yang kuat sehingga dapat terjadi avulsi bila terjadi fleksi lateral yang dipaksakan pada daerah ini. Fraktur yang terjadi bersifat stabil, sehingga pengobatan hanya menghilangkan nyeri dan dilanjutkan dengan fisioterapi.
2. Fraktur kompresi yang bersifat baji dari badan vertebra
3. Fraktur rekah badan vertebra
4. Dislokasi dan fraktur dislokasi
5. Trauma jack-knife

Jenis fraktur ini terjadi oleh karena trauma fleksi disertai dengan distraksi pada vertebra lumbal. Jenis ini sering ditemukan pada trauma sabuk pengaman dimana badan terdorong ke depan, sedang bagian lain terfiksasi. Ditemukan adanya robekan pada ligamen longitudinal atau fraktur pada tulang sendiri. Jenis ini disebut juga fraktur Chance (1948) dimana vertebra terbelah rnelalui prosesus spinosus dan badan vertebra. Mekanisme trauma dan pengobatan fraktur vertebra lumbal pada prinsipnya sama dengan fraktur vertebra torakal.

11.30.2010

Sudahkah Anda membantu mereka?

Tribut to Wasior, Merapi, and Wasior disaster.








Sudahkah Anda membantu mereka?

9.26.2010

Apa yang baru di Twitter?

Apa fitur terbaru di Twitter? Twitter memberitahu kalau "life doesn’t always fit into 140 characters or less" – jadi ini dia fitur terbaru di Twitter, lihat lewat video YouTube berikut:

The Town Movie Review

Ben Affleck confirms his directing skills with this sharply made thriller, which carefully maintains a human connection with its characters. It's an astutely observed story, finely told by both cast and crew.

The Charlestown neighbourhood in Boston is a notorious home for bank robbers, and Doug (Affleck) leads fiendishly efficient heists with his brother-like pal Jem (Renner), driver Albert (Slaine) and techie Des (Burke). But Jem's trigger-happy temper almost undoes the last job when he briefly takes bank manager Claire (Hall) hostage. To make sure she's not going to turn them in to tenacious FBI Agent Frawley (Hamm), Doug gets to know her. And of course falls in love, finally seeing a way out of this dodgy life.

Based on a novel by Chuck Hogan, the plot may be similar to Michael Mann's Heat but the film is much more intimate, focussing so tightly on the relationships between the characters that action scenes feel almost like distractions. But the two big set pieces (a gritty car chase and a desperate gun battle) are both extremely well-staged, and will keep genre fans happy. Demanding viewers will enjoy the jagged interaction even more.

Meanwhile, Affleck delivers a magnetic central performance as a man trying to break the generational pull of crime that saw his father (Cooper in a scene-chewing cameo) end up behind bars. But breaking free of the local mob boss (Postlethwaite) or his needy ex-girlfriend (Lively) isn't easy. And Affleck's scenes with both Hall and Renner give the film a kick of bracingly honest emotion. While Hamm gets the chance to cut loose, grabbing the big screen with real intensity.

On the other hand, the dialog often feels overwrought as everyone tells stories about their own life experiences. This is great for the actors, and it adds texture to each character, but it locks much of the film in conversations rather than narrative motion. It also perhaps leaves us with characters who aren't as shaded as they seem. But the performances more than make up with this, and the raw relationships make the film thoroughly engaging, putting us in the shoes of these people as they make moral decisions that go against their natures.

Review by Rich Cline

The Town Movie Trailer



Via contactmusic

9.06.2010

Samsung Android Tablet: Galaxy Tab

Ini dia PC tablet teranyar dari Samsung berbasis Android, Galaxy Tab. Samapi kini belum ada rilis resmi dari Samsung mengenai berapa harga Galaxy Tab.




Berikut spesifikasi dari Samsung Android Tablet - Galaxy Tab:
- 7-inch screen (running at a 1024-by-600 pixel resolution)
- 1-gigahertz processor
- PowerVR graphics processor
- support Adobe’s Flash 10.1
- 512MB memory, 2 kali lebih besar dari iPad
- 3-megapixel kamera dengan autofocus dan flash dan front-facing 1.3-megapixel kamera untuk video konfrens.
- Tersedia 16-gigabyte dan 32-gigabyte storage
- 802.11N Wi-Fi
-Bluetooth 3.0 3G equipped.
- 3G HSPA connection

Samsung mengatakan bahwa Galaxy Tab akan tersedia di Eropa pertengahan September ini kemudian di Amerika dan berlanjut di negara lain di tahun berikutnya.

8.29.2010

Haruskah perang menjadi sebuah solusi? (Indonesia-Malaysia)

Pasti kamu sudah dengar dan baca dari media, mengenai hubungan negara kita tercinta Indonesia terhadap Malaysia. Rata-rata media menghembuskan tagline yang mengarah pada "Perang" dengan berbagai isi ataupun komentar yang menjurus ke tindakan yang hampir semua orang di dunia tidak ingin terjadi 'WAR'.

C'mon guys, ini bukan lagi jamannya perang adu senjata atau adu fisik. Kita lihat dulu dong masalahnya itu apa, jangan dibawa emosi dan pikir matang-matang sebelum ngomong
"Gua nggak takut perang, sampai titik darah penghabisan saya akan memperjuangkan tanah air NKRI"


Duh... kita sendiri bisa aja ngomong gitu, mbok ya dipikir, kita ini rakyat kecil yang nggak hidup sendiri, ada sodara, tetangga, teman, kerabat, anak-anak yang akan menggantikan kita di generasi mendatang, haruskah generasi ita hidup berjalan mundur kembali ke jaman perang dulu.

Sadar nggak, kita aja sering mengolok-olok negara kita sendiri,
"Huhh.. dari segi ini.. itu..Indonesia sudah jauh ketinggalan dari negara lain"

Nah kalo jadi perang, olok-olokan seperti itu pasti nggak ada habisnya dan negara ini akan semakin jauh tertinggal.

Kalaupun terjadi perang dan kita menang, apa kita harus bangga? Oh.. guys mungkin dengan semangat 45 kita bisa saja berbangga memenangkan peperangan, tapi coba lihat kedepan, anak kita, generasi kita, tanah air kita, ketertinggalan, pembangunan, haruskah mereka mulai lagi dari nol. Dan kita nggak tahu, mungkin saja kejadian ini akan terjadi lagi di masa akan datang.

Apa untungnya memenangkan peperangan, yang kaya mungkin saja masih bisa tetap bertahan, tapi yang miskin akan lebih tertindas.

Kita juga sering berkoar-koar untuk menghentikan peperangan untuk negara lain, atau dengan mengirimkan sukarelawan membantu para korban perang dan meredakan peperangan, lantas kenapa kamu harus menyulut peperangan di tanah air kita, Om nggak habis pikir dah, bukannya om nggak cinta tanah air, apakah cinta tanah air harus diciptakan dengan peperangan? Perang bukanlah solusi.


"Hai orang-orang yang beriman, jangalah kaum laki-laki menghina kaum laki-laki yang lain, karena boleh jadi kaum yang dihinakan itu lebih baik dari kaum yang menghinakan, dan janganlah kaum perempuan menghinakan kaum perempuan yang lain, boleh jadi kaum perempuan yang dihina itu lebih baik dari kaum perempuan yang menghina…" (Al Hujuraat:11)

8.16.2010

China ambil alih ekonomi dunia kedua terbesar dari Jepang

Cina melampaui Jepang sebagai ekonomi dunia terbesar kedua dalam kuartal terakhir. Nominal produk domestik bruto Jepang untuk kuartal kedua mencapai $ 1.288 Milliar, kurang dari Cina $ 1.337 milliar, menurut Bloomberg..



Lepasnya China dari resesi ekonomi tahun lalu membuat perekonomian negara ini tumbuh pesat 90 kali lebih besar dibandingkan pada era kepemimpinan Deng Xiaoping.

PS: Om Jev sangat iri dengan China!